Paragraf..

G baca di blog na orang.. Ada yg nulis bgini..

Klinik Hee Chul

‘ YA.. Eteuk hyung sebenernya kamu itu niat ga sih bantuin aku ato Cuma mau ngegerecokin aku aja sih??’ omel Hee Chul,saudara sepupu dari Xuwen. Ia dikenal sebagai “Dewa Tabib” karena kemampuan mengobatinya memang hebat, berbagai penyakit sudah di sembuhkan olehnya.

‘ ya Hee chul siapa yang dateng buat ngebantuin kamu?? aku dateng itu buat ketemu sama Xu wen, mulai kemaren itu Xu wen ga lagi belajar dirumah sampe sore jadi aku ga bisa sering ketemu dia, karna kangen yah aku dateng kemari lah..’ kata Eteuk tertawa.

‘ ha..ha… oppa kamu bisa aja, nanti akan kulaporkan pada Lee Shi fu supaya kamu di hukum menulis puisi…’ kata Xu wen sambil tersenyum.

‘ Ya..ya..jangan seperti itu dong, aku kan cuma mau ngeliat kamu aja koq…’ kata Eteuk ketakutan.

‘ ha..ha… ternyata tuan muda bisa ketakutan juga yah.. adik sepupuku yang satu ini memang paling hebat!!! Ga cuma kedua Tuan Muda Kim dan Jendral Choi saja yang luluh hatinya ternyata guru kecil kita ini juga telah luluh yah??’ tawa Hee Chul.

‘ ah Hee chul bisa saja, nah sekarang aku Tanya, kamu paling setuju sama siapa untuk jadi adik iparmu??’

‘ hmm siapa yah???oy Xuwen katanya waktu kamu menyinggung hati pangeran ke2 kemarin, ada salah satu pangeran menolong kamu ya??’ sambung Heechul.

‘ hah?? Oya emang ada, pangeran ke5, Kyuhun yang nolong aku, dia memang pangeran yang baik hati, beda banget sama kakaknya.’ Kata Xuwen dengan nada kagum, Eteuk hanya mengendus diam.

‘ oo lalu gimana perasaan kamu abis ditolong sama dia??’ tanya Heechul heran.

‘ perasaan aku??ya biasa aja lah!!!emang mau gimana lagi??’ kata Xuwen dengan wajah memerah.

‘ hah?? Kamu benar2 ga ada perasaan apapun??’ kata Eteuk terperanggah.

‘ iya koq..emang mau punya perasaan apa??suka??’ kata Xuwen heran

‘ ya iya.. Kyuhun tuh tampan dan lembut, banyak wanita di negri ini yang pengen jadi kekasihnya, tapi entah kenapa ia ga pernah melirik satupun dari mereka,ya aq kira kamu juga suka sama dia’ kata Eteuk

‘ Eteuk Oppa, Kyuhun itu seorang pangeran wajar kalau banyak yang suka, apalagi dia itu salah satu calon kaisar, orang pertama di negri ini, pasti banyak yang ingin jadi pendampingnya, tapi itu kan ga mungkin buat aku..’ jelas Xuwen, Hee chul dan Eteuk tampak tak percaya dengan penjelasan Xuwen, mereka berdua terus saja meledek Xuwen, tiba-tiba pintu halaman terbuka, Ryeowook dan Ye sung masuk sambil terus berdebat, Ryeowook membawa sebuah kecapi yang indah.

‘ emangnya Xuwen itu kaya kamu yang kerjaannya setiap hari metik kecapi??’ kata Yesung

‘ EEE….Xuwen itu gadis pintar, ia juga suka bermain kecapi!!!’ jawab Ryeowook marah.

‘ Ryeowook Sao Ye, Ye Sung Sao ye.. ngapain kalian ada di sini??’ Tanya Xuwen menghentikan pertengkaran mereka berdua.

‘ ah Xuwen, aq mau kasi ini ke kamu tapi Ye sung Hyung maksa ikut kemari’ kata Ryeowook sambil menyorongkan sebuah kecapi pada Xuwen.

‘ Ryeowook sao ye, kecapi ini indah sekali, pasti mahal harganya??’ kata Xu wen sambil mengagumi kecapi pemberian Ryeowook

‘ kecapi ini dibuat oleh pembuat kecapi terbaik di negri ini, senarnya terbuat dari buntut kuda terbaik. Di negri ini cuma ibuku yang bisa memilikinya, karena ini adalah hadiah dari yang mulia kaisar’ jelas Ryeowook

‘ hah? Seberharga itu?? Aku ga bisa menerimanya. Kecapi ini terlalu berharga Ryeowook Sao ye’ kata Xu wen mendorong kecapi kembali kepada Ryeowook

‘ kalau ga berharga, gimana bisa aku berikan sama kamu?’ gumam Ryeowook

‘ tapi…aku bener2 ga bisa menerima barang sebeharga ini..’ kata Xuwen lirih.

‘ ah.. kalau kamu ga mau menerima kecapi Ryeowook, kamu ambil ini yah..aku menemukan kitab segala racun ini di perpustakaan istana’ kata Yesung sambil memberikan sebuah kitab tua pada Xuwen

‘ aku lebih tidak bisa menerima ini Yesung Sao ye, kitab ini sangat tua dan berharga, kalian berdua jangan seperti ini… Xuwen jadi benar2 tak enak hati pada kedua Tuan Muda..kalo Raja Kim tau tentang ini, apa yang akan ia pikirkan beliau tentang aku??’ kata Xuwen tegas.

‘ ayah tak akan berpikir yang buruk tentang mu, karena kami sering menceritakan tentangmu pada ayah dan ia sangat mengagumi kecerdasanmu, jadi ia akan setuju jika barang barang ini kami berikan padamu..’ kata Yesung

‘ sudahlah Xuwen terima saja, kalo nggak kedua tuan muda ini bisa menghancurkan klinik ku ini.’ Kata Hee chul pada Xuwen.

‘ hmph..baiklah..trima kasih banyak yah Ryeo wook Sao ye, Ye sung Sao Ye..’ kata Xuwen sambil membungkukan badan.

‘ nah begitu donk..oya satu lagi..udah ribuan kali aku bilang, jangan panggil kami dengan tuan muda, panggil kami dengan nama kami…’ tegur Ryeowook

‘ tapi kalian itu adalah anak raja dari keluarga istana, bagaimanapun aku ga boleh ga sopan pada kalian’ kata Xuwen

‘ tapi kita ini kan teman, persetan dengan tata krama istana. kalo kamu ga mau memanggil kami dengan nama, berarti kamu ga menganggap kami sebagai teman’ sergah Yesung.

‘ mm baik lah..’ kata Xuwen menganggukan kepalanya

‘ hei apa ada orang???’ teriak seorang wanita memasuki halaman klinik.

‘ Choi Yun Xi????’ kata Yesung, Ryeowook bersamaan.

‘ Yesung Oppa, Ryeowook oppa kenapa ada disini??eh kamu Eteuk kan, anak dari Lee Shi Fu, koq ada di sini juga??” kata Yun xi

‘ iya benar, nona ini??’ Tanya Eteuk

‘ aku ini…’ kata yun xi tapi kata katanya terpotong karena Yesung dan Ryeowook langsung berdiri di samping Yunxi dan menggiringnya ke tepi.

‘ kamu ngapain c ada di sini? ‘ bisik Ryeo wook

‘ ih kalian berdua apa-apan c??’ dengus Yunxi marah

‘ kamu disuru Si won ngawasin kami yah??’ kata Ye sung

‘ Si won?? Aku kemari itu nyari tabib buat Ke lan jie ga ada hubungannya sama Si won!!!’ kata Yun xi kesal

‘ oh begitu…kita kirain…’ kata Yesung dan Ryeowook bersamaan.

‘ Yesung, Ryeowook..ada apa??nona ini??’ Tanya Xuwen heran

‘ tidak ada apa2 koq..ah aku perkenalkan..nona ini Choi Yun Xi, dia itu putri kesayangan dari jendral besar Choi ayah dari Siwon ‘ kata Ye sung

‘ oy dia juga adalah kekasih dari Dong E..’ tambah Ryeowook.

‘ oppa!!!’ jerit Yun xi, Ryeowook dan Yesung hanya tertawa.

‘ mm maksud aku kemari ingin mencari tabib Xuwen, aku dengar dari Si won, tabib ini sangat ahli dalam menyembuhkan racun.’ Jelas Yun xi

‘ oh kamu nyari Xuwen toh..ini orangnya.’ kata Heechul sambil menunjuk Xuwen

‘ oh, kamu toh??’ kata Yun xi sambil memperhatikan Xuwen dari atas hingga bawah.

‘ iya aku Pian Xuwen.’ Kata Xuwen memperkenalkan diri.

‘ ah akhirnya ketemu!!!sebenernya aku mau minta tolong sama kamu, boleh??’

‘ nona Yunxi silahkan katakan, kalo Xuwen mampu pasti Xuwen bantu..’

‘ ah tak usa panggil aku nona, panggil saja Yun xi. Begini aku punya seorang teman di istana dia terkena racun yang ga bisa disembuhkan oleh tabib istana’ jelas Yun xi

‘ racun?? ‘ kata Yesung, Ryeowook, Eteuk dan Heechul bersamaan

‘ iya racun!! Ke lan tinggal di istana, banyak yang mau mencelakai dia, Xuwen bisa kamu tolong dia???’ kata Yunxi sambil memohon.

‘ baik, tapi aku harus ketemu sama dia dulu, baru bisa menyembuhkannya.’ Kata Xuwen menyetujui Yun xi mendengar hal itu Yunxi senang sekali. Ia langsung menceritakan rencana pertemuan Xuwen dengan Ke lan.

Rumah Keluarga Jendral Besar Choi

‘ bagaimana apa racun ini bisa disembuhin??’ kata Ke lan dengan nada khawatir

‘ Selir Lan, racun ini sangat hebat, ia tidak berbau dan berasa jadi sangat sulit untuk di sembuhkan. Tapi untungnya anda cepat menyadarinya jika tidak, bisa gawat’ jelas Xuwen

‘ tapi kamu bisa nyembuhin kan??’ Tanya Yun xi

‘ bisa, tapi caranya agak sedikit berbahaya, apa Selir mau coba??’ kata Xu wen

‘ berbahaya gimana???’ Tanya Ke lan.

‘ karena racun ini cuma bisa disembuhin dengan menggunakan racun yang lain..’ jelas Xuwen pada Kelan dan Yun xi

‘ Xu wen, kamu itu bagaimana?? Kelan ini mau menyembuhkan Racun bukan mau nambah racun, bukannya memberi penawar malah menambah racunnya!!! Kamu mau ngebunuh Kelan yah??? ‘ kata Yun xi marah

‘ Yun xi bukan begitu maksud Xu wen, yang ia maksudkan itu adalah Racun lawan Racun bukan malah menambah racun ku..’ jelas Kelan menenangkan Yun xi.

‘ racun lawan racun??apa benar bisa sembuh?? Jangan2 kamu malah memang mau menyelakai Kelan!!! Atau jangan2 kamu memang utusan dari selir istana ya??’ kata Yun xi mencurigai Xu wen. Mendengar perkataan Yun xi, Xu wen langsung berdiri dan menyodorkan sebuah botol kecil pada Yun xi

‘ ini adalah penawar dari racun 3 bunga buatan ayah ku, racun ini ga ada penawarnya kecuali yang ada di tangan mu itu, sekarang aku akan meminum racun ini, lalu mengobati selir Lan, jika selir Lan ga sembuh, kamu boleh buang penawarnya jadi aku juga akan mati nemenin selir Lan.’ Kata Xu wen, tanpa bisa di cegah oleh Ke lan dan Yun xi, Xu wen menegak racun itu.

‘ Xu wen, Jangan!!! Yun xi cepat kasi penawarnya ke Xu wen, gimana mungkin aku berobat dengan membahayakan jiwa tabibnya!!!’ kata Kelan, tapi saat Yun xi ingin meminumkan penawarnya tangan Xu wen menahannya

‘ kalo begini aku bisa mendapat percayaan dari Yun xi untuk menyembuhkan selir Lan, ga apa apa!! Lagi pula setelah selir Lan sembuh aku juga akan selamat dengan meminum penawarnya.’ kata Xu wen tersenyum, Ke lan hanya tersenyum mendengar jawaban Xu wen lalu menyetujui apapun yang ingin dilakukan oleh Xu wen. Setelah itu Xu wen pun mulai mengobati racun yang ada di tubuh Ke lan, setelah Ke lan meminum racun yang Xu wen anggap cocok ia mulai menusuk tubuh Ke lan dengan berbagi jarum akupuntur. Berkali-kali Yun xi berteriak ketakutan karena proses pengobatan yang belum pernah ia lihat sepanjang hidupnya itu.

3 jam sudah berlalu, tak lama kemudian Ke lan jatuh pingsan, Yun xi yang melihat Ke lan pingsan langsung menghampiru Ke lan dan mulai berteriak histeris.

‘ Ke lan jie!!!! Ke lan Jie ni mei se ba??? ‘ kata Yun xi sambil mengguncangkan tubuh Ke lan.

‘ Xu wen!!! Ke lan..dia ga papa kan??? ‘ Tanya Yun xi dengan nada setengah marah setengah khawatir.

‘ dia ga apa-apa koq sebentar lagi juga sadar, ini efek dari energi yang di keluarkan selir Lan terlalu berat, sehingga ia pingsan ‘ jelas Xu wen. Baru saja Xu wen menyelesaikan kata-katanya Ke lan membuka matanya dan tersenyum pada Xu wen dan Yun xi.

‘ Yun xi.. aku ga papa koq!! Malah sekarang aku ngerasa badan ku jauh lebih kuat dan sehat dibandinghari kemarin.’ Kata Ke lan tersenyum

‘ Ke lan!!!huah..ni xia shi wo la!!!kalo ada apa-apa sama kamu gimana aku bisa ketemu sama Hankyung..tapi kamu bener2 uda ga papa kan??’ Tanya Yun xi, Ke lan hanya mengangguk dan tersenyum.

‘ wah.. Xu wen kamu emang hebat!!!! Maafin aku yah tadi sudah curigai kamu… oya ini obat penawarnya, cepat kamu minum, kalo kamu yang sakit aku ga tau harus minta tolong sama siapa.’ Kata Yun xi tertawa

‘ iya terima kasih juga atas penawarnya, asal Selir Lan sembuh, aku juga turut senang.’ Kata Xu wen

‘ Xu wen, jangan panggil aku Selir lan, panggil saja Aku Ke lan. kita juga tak beda umur jauh kan..jangan buat aku ngrasa ga enak, kamu itu kan penolong nyawa ku..’ kata Ke lan

‘ Tapi…’ kata Xu wen ragu.

‘ ah ga usa tapi..tapi…gimana kalau kita bertiga anggat saudara aja,gmana???’ usul yun xi

‘ wah Yun xi ini ide yang bagus banget!!! Jarang2 Yun xi bisa mengeluarkan ide sebagus ini.’ Kata Ke lan tersenyum.

‘ tapi kalian inikan keluarga istana sedangkan aku Cuma seorang tabib, mana pantas menangkat saudara dengan kalian??’ kata Xu wen ragu.

‘ ah peduli amat dengan istana, pokoknya aku mau kita bertiga menangkat saudara, jadi harus angkat saudara!!!’ kata Ke lan bersikeras.

‘ Iya..iya ayo..’ kata Yun xi menyetujui, Ke lan dan Yun xi memaksa Xu wen untuk berlutut di depan altar dan bersumpah untuk mengikat diri sebagai saudara angkat.

‘ Wo Ye Ke lan, Choi Yun xi he Pian Xu wen jie pai jie mei, pu xi wang tong nien, tong yue, tong re sheng, ke se xi wang tong nien, tong yue, tong re si!!!’ kata Ke lan, lalu mereka menghormat pada altar sebanyak 3 kali

‘ aku pasti yang paling kecil dari antara kita bertiga..jadi aku juga harus memanggil Xu wen, jie jie…’ kata Yun xi.

‘ Ke lan Jie…’ sapa Xu wen. Mereka bertiga hanya tertawa terbahak-bahak dalam kamar itu.